![]() Kajian yang dilakukan tidaklah terpaku pada analisis struktural masyarakat Bugis, tetapi lebih pada strategi-strategi dalam memperoleh pencaharian, bertolak dari perspektif teori ‘praktis’. ![]() ![]() “ Bugis Entrepreneurialism and Resource Use: Structure and Practice” ( “Kewirausahaan Bugis dan Penggunaan Sumber Daya: Struktur dan Praktik”) ANTROPOLOGI INDONESIA 57: 81-91.Ībstrak: Tulisan ini mengkaji beragam aspek dari pemukiman Bugis, organisasi ekonomi dan pemanfaatan sumberdaya yang dilaksanakan orang-orang Bugis. “ How to win followers and influence spirits: propitiation and participation in a multi-ethnic community of central Sulawesi, Indonesia” (“Cara memenangkan pengikut dan mempengaruhi roh: pendamaian dan partisipasi dalam komunitas multi-etnis di Sulawesi Tengah, Indonesia”) Anthropological Forum 6(2): 207-35. ![]() “Culture as art: from practice to spectacle in indonesia” ( “Budaya sebagai seni: dari praktik menjadi tontonan di Indonesia”) Canberra Anthropology 8(1-2): 148-72.
0 Comments
Leave a Reply. |